Dari Sabang sampai Merauke, dari Miangas hingga Pulau Rote.
Begitu luasnya wilayah Indonesia tentu saja memiliki beragam kondisi wilayah,
penduduk, ketersediaan infrastruktur, dan aneka potensi di dalamnya. Guna
mengetahui ragam informasi tersebut, diperlukan pendataan khusus hingga sampai
tingkat desa agar data yang diperoleh komprehensif dan menyeluruh. Pendataan
Potensi Desa (PODES) yang dilaksanakan oleh BPS menjadi jawaban pemenuhan
sumber data tersebut.
Podes menyajikan data potensi desa/kelurahan, sebagai bahan penyusunan statistik wilayah kecil, penyusunan berbagai analisis dan kebijakan terkait kewilayahan, dan sebagai penghitungan indikator-indikator pembangunan/kemajuan desa seperti penghitungan Indeks Kesulitan Geografis (IKG). Selain itu, PODES 2018 juga digunakan oleh Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa untuk mengevaluasi pembangunan desa dan dana desa yang telah dikucurkan. Dengan adanya PODES 2018, data terkini mengenai desa atau kelurahan dapat diperoleh dengan lengkap hingga ke seluruh pelosok negeri.
PODES 2018 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018 secara serentak dengan pendataan yang melibatkan pegawai dan mitra BPS. Meskipun kegiatan ini bernama potensi desa namun tidak hanya mendata di seluruh wilayah desa/kelurahan namun juga mendata di seluruh kecamatan, dan seluruh kabupaten/kota. Responden dalam kegiatan ini adalah Kepala Desa/Lurah, Camat, dan Sekretaris Daerah. Diharapkan para responden dapat memberikan jawaban secara benar mengingat pentingnya data yang akan dihasilkan bagi pembangunan.
Sebagai satu-satunya basis data kewilayahan sampai tingkat desa, PODES 2018 mampu menjadi ujung tombak pembangunan desa/kelurahan yang dapat diandalkan di seluruh Indonesia. Mari kita sukseskan PODES 2018, dengan data berkualitas kita bangun Indonesia! (initialD,07/05/18)
Podes menyajikan data potensi desa/kelurahan, sebagai bahan penyusunan statistik wilayah kecil, penyusunan berbagai analisis dan kebijakan terkait kewilayahan, dan sebagai penghitungan indikator-indikator pembangunan/kemajuan desa seperti penghitungan Indeks Kesulitan Geografis (IKG). Selain itu, PODES 2018 juga digunakan oleh Kementrian Dalam Negeri dan Kementrian Desa untuk mengevaluasi pembangunan desa dan dana desa yang telah dikucurkan. Dengan adanya PODES 2018, data terkini mengenai desa atau kelurahan dapat diperoleh dengan lengkap hingga ke seluruh pelosok negeri.
PODES 2018 akan dilaksanakan pada bulan Mei 2018 secara serentak dengan pendataan yang melibatkan pegawai dan mitra BPS. Meskipun kegiatan ini bernama potensi desa namun tidak hanya mendata di seluruh wilayah desa/kelurahan namun juga mendata di seluruh kecamatan, dan seluruh kabupaten/kota. Responden dalam kegiatan ini adalah Kepala Desa/Lurah, Camat, dan Sekretaris Daerah. Diharapkan para responden dapat memberikan jawaban secara benar mengingat pentingnya data yang akan dihasilkan bagi pembangunan.
Sebagai satu-satunya basis data kewilayahan sampai tingkat desa, PODES 2018 mampu menjadi ujung tombak pembangunan desa/kelurahan yang dapat diandalkan di seluruh Indonesia. Mari kita sukseskan PODES 2018, dengan data berkualitas kita bangun Indonesia! (initialD,07/05/18)
0 komentar:
Posting Komentar