Sebagai Muslim, tentu sangat berharap bisa menjumpai Ramadhan dan menjalankan ibadah puasa dari hari pertama hingga akhir.
Maka, untuk mengerjakan ibadah puasa, perlu fisik yang sehat.
Kita akan sedih, saat Allah memanjangkan umur dan menjumpai Ramadhan, tapi tidak bisa melaksanakan puasa karena sakit.
Oleh karenanya, setiap kali hendak memasuki bulan Ramadhan,
para sahabat Rasulullah Muhammad SAW, selain menyambut dengan
bergembira, mereka berdoa kepada Allah SWT agar diberikan kesehatan.
Dalam sebuah keterangan yang dijelaskan oleh Al Hafidz Ibnu Rajab,
para sahabat dan generasi setelahnya menyambut dengan doa-doa.
Harapannya, mereka bisa mendapatkan banyak pahala di bulan Ramadhan dan tidak menyia-nyiakannya.
Salah satu contoh doa itu, diriwayatkan oleh Yahya bin Abi Katsir, seorang ualama tabiin, mengtakan doa menyambut Ramadhan itu;
Allahumma salimni li romadhona wa salim romadhana li wa salimhu minni mutaqoballa.
“Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadhan, dan
antarkanlah Ramadhan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan
Ramadhan.” (Lathaif Al-Ma’arif, hlm. 264)
Doa lainnya adalah doa yang dipanjatkan ketika melihat hilal atau tanda mulai masuknya bulan Ramadhan.
Doa menjelang Ramadan itu dalam bahasa arab: Allâhumma
ahillahu ‘alainâ bil yumni wal îmani was salâmati wal islâm. Rabbî wa
rabbukallâh
Allahu akbar, ya Allah jadikanlah hilal itu bagi kami
dengan membawa keamanan dan keimanan, keselamatan dan islam, dan membawa
taufiq yang membimbing kami menuju apa yang Engkau cintai dan Engkau
ridhai. Tuhan kami dan Tuhan kamu (wahai bulan), adalah Allah.” (HR.
Ahmad 888, Ad-Darimi dalam Sunannya no. 1729, dan dinilai shahih oleh
Syua’ib Al-Arnauth dalam Ta’liq Musnad Ahmad, 3/171).
Dengan memabaca doa tersebut, kita berharap Allah memanjangkan usia
sehingga dapat menjumpai Ramadan dan melaksanakan puasa sebulan penuh,
dalam keadaan beriman dan sehat.(Initial_D/16/5/2018)
Pemerintah Kabupaten Sumedang
Kecamatan Cibugel
0 komentar:
Posting Komentar